2 Kemampuan Yang Wajib Anda Miliki Sebagai Guru

Posted on Oktober 4, 2015

Jika kita mencari di Gogle tentang peringkat pendidikan Indonesia dari seluruh negara di dunia maka akan Anda dapati bahwa Indonesia berada diperingkat ke-64 dari 120 negara di dunia berdasarkan laporan tahunan UNESCO EducationFor All Global Monitoring Report 2012, Sedangkan berdasarkan indeks perkembangan pendidikan (Education Development Index, EDI) Indonesia berada diperingkat ke-69 dari 127 negara pada 2011.

Sebagian besar dari kita akan bertanya mengapa bisa demikian? dan pada akhirnya kita akan menemukan banyak alasan mengapa demikian, lalu ada pula sebagian yang lain menanyakan bagaimana solusi agar pendidikan Indonesia lebih baik lagi ? dan akhirnya mereka akan menemukan solusinya dari masalah tersebut , ada yang mencari penyebabnya dan ada yang mencari solusi dari kondisi tersebut.

Akhirnya sayapun bertanya apa solusi untuk keadaan yang terjadi dalam dunia pendidikan bangsa kita, dan saya menyimpulkan setidaknya ada 2 kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang guru sebagai aktor utama dalam pendidikan, selain dari faktor orang tua dan siswa itu sendiri dan kedua faktor itu adalah sebagai berikut :

Pertama faktor tekhnis
Faktor tekhnis ini adalah kemampuan seorang guru saat ia mengajar, dan lebih pada skill guru dalam mengajar, yang antara lain dari faktor teknis itu adalah :
• Kemampuan menguasai bidang study yang diajarkan, ini merupakan kemampuan yang mesti dimiliki saat guru mengajar, jangan sampai ia mengajar tapi terlihat bodoh di depan para peserta didiknya, ketika seorang guru menguasai apa yang ia ajarkan maka ini menjadi penguat dirinya pada waktu mengajar
• Kemampuan mengelola kelas atau yang sering kita dengar manajemen kelas, ini juga hal yang mesti diketahui seorang guru bagaimana memenej kelasnya sehingga pembelajaran menjadi sangat efektif, dan kemampuan ini bisa dipelajari oleh setiap guru dari pengalaman atau membaca buku
• Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking, sering kali seorang guru pandai dan menguasai bidang studynya namun ia tak pandai mentransfer ilmu tersebut pada siswanya, ia pandai tapi hanya untuk dirinya sendiri, sehingga kemampun ini harus dimiliki oleh setiap guru, sehingga ilmunya itu dapat dengan mudah dimengerti oleh siswanya.
• Kemampuan tertib administratif, yaitu kemampuan seorang guru untuk mentertibkan semua perangkat pembelajaran seperti pembuatan RPP, Silabus dll. Terkadang karena seorang guru tak menguasai kemampuan ini dan akhirnya membuat dirinya terhambat untuk kenaikan pangkatnya dalam pangkat keguruan, selain itu kemampuan administratif ini penting sebagai bukti fisik mengajar guru tersebut.
• Kemampuan mengusai teknologi, ini juga kemampuan yang sangat penting di era saat ini guru dituntut untuk melek teknologi, jangan sampai kita gagap teknologi, kemampuan menggunakan teknologi ini sangat bermanfaat dalam menunjang pendidikan, sehingga nantinya teknologi ini bisa kita manfaatkan dalam pembelajaran, dan tentunya kemampuan ini juga bisa dipelajari.
• Dan kemampuan tekhnis lainnya

Dan semua kemampuan tekhnis ini bisa dipelajari oleh setiap guru dari membaca buku, ikut seminar atau pelatihan dan dari berbagai pengalaman mengajar.
Kedua faktor non tekhnis

Faktor non tekhnis ini adalah sebuah kemampuan seorang guru lebih pada pemaknaan mengajar atau lebih dikenal dengan mendidik, tentunya kita tahu bahwa mengajar dan mendidik itu sangatlah berbeda, sebagain besar guru bisa mengajar namun sedikit yang bisa mendidik, sehingga kemampuan non tekhnis ini menjadikan seorang guru tak hanya mampu mengajar tetapi juga mendidik, kemampuan itu antara lain sebagai berikut :
• Kemampuan mendidik, kalau ada pendapat bahwa mengajar itu hanyapada saat didalam kelas tetapi mendidik itu di dalam maupun di luar kelas, tetapi bagaimanapun mengajar dan mendidik itu pastilah berbeda, lalu bagaimana seorang guru mendapati kemampuan ini, ada yang bilang memang ini sudah ada dalam jiwanya ia sebagai pendidik, tapi menurut saya kemampun ini bisa dimiliki oleh setiap guru asalkan ia mau belajar dari mereka-mereka yang sudah berhasil dalam mendidik.
• Kemampuan dalam mendekatkan diri pada sang pencipta, dan keberhasilan mendidik itu tentu karenaNya, sehingga bagi siapapun yang ingin berhasil dengan mendidiknya maka ia harus lebih dekat dengan penciptanya, keberhasilan mengajar dan keberhasilan mendidik itu jauh berbeda, kalau keberhasilan mengajar bisa dituangkan dengan angka-angka sedangkan keberhasilan mendidik itu dilihat dari perilaku peserta didik dalam kehidupan sehari-harinya.
• Kemampuan memberikan tauladan yang baik dalam setiap perilaku sang guru, guru yang baik dapat memberikan contoh perilaku yang baik, apa yang diperbuatnya sesuai dengan kata-katanya jangan sampai ada ungkapan guru omdo yang bisanya hanya ngomong doang, satu contoh lebih bermakna dari seribu kata, sehingga setiap guru wajib memilki kemampuan ini.
• Kemampuan bercita-cita besar dalam mendidik, ini juga kemampuan yang tak boleh dikesampingkan, seorang guru tak hanya sekedar mengajar tanpa memilki niat luhur dalam pengajarannya, misalkan cita-cita besar itu ia ingin mendapatkan syurga dari-Nya dari apa yang telah ia ajarkan dan lain sebagianya, milikilah cita-cita besar yang akan membuatmu terus bersemangat dalam mengajar
• Dan kemampuan nontekhnis lainnya yang sifatnya abstrak yang ada dalam diri seorang pendidik

Dan kemampuan non tekhnis ini ada yang memang sudah tertanam dalam diri seorang pendidik namun bisa juga dimilki dengan memahami hakikat mengajar itu sendiri.

Dari kedua kemampuan itulah seorang guru akan berhasil dengan pengajarannya yang sejatinya mengajar itu tidak hanya mentransfer ilmu tetapi juga bisa mentransfer nilai-nilai kebaikan dalam hidup, sehingga nantinya kita akan melahirkan generasi yang unggul juga berakhlak mulia.