7 Cara Rahasia Guru Dahsyat

Posted on Updated on

COVER DEPAN BUKU RISWANTO

Setiap manusia telah dibekali Allah sifat kemanusian untuk dapat memberikan manfaat bagi sesamanya,dengan dibekalinya sifat tersebut tentu menjadikan manusia terus mencari cara bagaimana agar apa yang dilakukannya bernilai ibadah disisi Allah,salah satu bentuk kemanfaatannya dapat dilakukan dengan cara berbagi ilmu atau mengajar,mengajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi oleh raung dan waktu,namun amat disayangkan jika mengajarnya hanya mentransfer ilmu,padahal bukan itu saja tetapi juga mentransfer nilai,yang pada dasarnya ilmu itu bukan saja terbatas pada intelektual saja namun ada spiritual dan emosional.

Jika setiap guru  mampu mengambil sisi-sisi lain yang bukan hanya  mengajar itu dibatasi oleh ruang kelas saja tentu akan memberikan dampak positif yang luar biasa,yang pada intinya pembelajaran itu bukan hanya mampu mencerdaskan otak yang dapat dinilai dengan angka tetapi juga mencerdaskan hatinya yang dapat dilihat dalam karakter atau akhlak yang dapat dinilai dengan kebaikannya.

Agar seorang guru mampu menjadikan pembelajarannya lebih dahsyat  tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu ada 7 cara yang dapat dilakukannya yaitu:

Pertama : Ikhlas dalam memberikan pembelajaran

Ikhlas yang dimaksud disisni adalah meniatkan mengajarnya hanya mengharapkan keridhoan Allah semata,meskipun disisi lain ia mendapatkan materi namun itu bukan tujuan utamanya,guru yang benar-benar ikhlas tentu sangat berbeda dengan yang tidak,tercermin dalam hal ia mengajar, guru ikhlas semangat mengajarnya dapat dipertahankan meskipun materi yang ia dapatkan terkadang tidak sesuai namun bagi guru yang tidak ikhlas ia akan senantiasa mengukur berapa banyak materi yang ia peroleh sehingga ketika ia tidak mendapatkan sesuai keinginan maka semangatnya menurun

Kedua : Menguasai karakteristik siswanya

Tujuan dengan kita  menguasai Karakteristik yaitu kita  menyesuaikan pada siapa yang di ajarkan,sehingga pembelajaran sesuai dengan harapan,maka perlunya menguasai ilmu  psikologi tentang tingkat kedewasaan manusia,anak kecil,dewasa dan orang tua tentu pengajaran akan sangat berbeda.

Ketiga : Cinta mengajar dan apa yang ia ajarkan

Mencintai pekerjaan dan apa yang ia ajarkan akan sangat menunjang keberhasilan dalam mengajar,guru yang mencintai pekerjaannya akan sangat asyik menjalankan profesinya,sehingga ilmu yang ia ajarkan pada siswanya akan mudah ia sampaikan,sangat berbeda seorang guru yang ia tidak cinta dengan apa yang ia ajarkan hanya menggugurkan kewajiban mengajarnya saja,

Keempat : Tidak pernah berhenti belajar

Belajar dan mengajar bagaikan dua sisi mata uang yang tidak akan pernah terpisahkan,sehingga wajib bagi guru untuk terus belajar sepanjang hayat,belajar yang dimaksud disini tidak hanya terpaku pada bangku kuliah namun maknanya lebih luas ia dapat belajar dengan membaca buku,ikut seminar atau pelatihan atau apapun yang dapat menambah ilmunya,sehingga ilmunya itu kan terus bertambah.

Kelima : Sabar dengan panjangnya perjalanan

Merubah karakter siswa tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit,membimbing mereka agar menjadi insan yang cerdas dan berakhlak membutuhkan proses yang amat panjang,sehingga kesabaran mutlak dimiliki oleh para guru,kesabaran akan melahirkan sifat-sifat baik yang lainnya dengan sabar seorang guru telah membuktikan eksistensinya sebagai guru sejata yang tak kenal lelah dan putus asa.

Keenam : Terus mengevaluasi diri

Evaluasi menjadi hal penting tanpa adanya evaluasi kita tidak akan dapat mengukur sejauh mana keberhasilan yang ia telah diperoleh,tentu yang diharapkan dengan adanya evaluasi diri dan dalam pembelajaran akan membuat guru semakin jauh lebih baik,yang buruk diperbaiki menjadi baik dan yang telah baik menjadi jauh lebih baik lagi,hal ini dapat dilakukan dengan cara penilain kinerja guru (PKG) atau evaluasi secara mendiri oleh guru mungkin dapat bertanya pada siswa apa yang harus ditambah atau dikurangi dalam pembelajaran di kelas.

Ketujuh : Mau menerima masukan dan saran

Sifat untuk mau menerima masukan dari orang lain harus ada pada seorang guru mengapa?karena dengan ia menerima masukan dan satran tentu ini akan menjadi evaluasi bagi guru tersebut untuk terus memperbaiki diri,sehingga ia akan terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Nah itulah tujuh cara menjadi guru dahsyat Insya Allah dengan kita benar-benar menerapkan  tujuh  cara tersebut kita akan selalu dirindukan kehadirannya oleh setiap siswa maupun sesama guru,bagi mereka guru yang menerapkan tujuh cara tersebut inilah yang sebenar-benarnya guru yang dinantikan dan layak menjadi suri tauladan bagi siswanya.

Pesan CintaNya ?

Posted on

Gambar mungkin berisi: teks

Masih ingat peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ? Sebuah peristiwa besar yang intinya Rasulullah SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menyampaikan perintah sholat, meskipun masih banyak lagi cerita dalam perjalanan ini yang bisa diambil pelajaran, bagaimana perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram (Mekkah ) menuju Masjidil Aqsho di Palestina lalu naik ke langit ketujuh Sidratul Muntaha

Banyak kisah menarik dalam perjalanan tersebut Rasulullah SAW yang ditemani oleh malaikat Jibril menuju langit pertama hingga ke langit ketujuh, dalam perjalanan tersebut Rasulullah SAW bertemu dengan para Nabi, Sebelumnya Rasulullah SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menjalankan sholat sebanyak 50 rakaat namun atas beberapa anjuran para nabi akhirnya Rasulullah SAW kembali menghadap Allah SWT agar diberikan keringanan agar dikurangi jumlah rakaat sholatnya hingga akhirnya menjadi 17 Rakaat atau 5 waktu sholat

Selain itu pengalaman Rasulullah SAW dalam peristiwa itu bersama malaikat jibril Allah memperlihatkan syurga dan nerakaNya, dan beragam kisah di dalam kedua tempat itu, sepulangnya Rasullah SAW langsung mengumpulkan kaumnya dan menceritakan peristiwa tersebut, beragam tanggapan dari mereka yang intinya ada yang mempercayainya dan tak sedikit yang akhirnya menganggap Rasulullah SAW sebagai orang gila

Disinilah tersaringnya iman dari kaumnya ada yang bertambah imannya dan tak sedikit yang akhirnya murtad dari agama islam, yang pada awalnya Rasulullah SAW dianggap orang yang sangat terpercaya namun karena imannya tipis tak sedikit yang pada akhirnya meragukan keaslian peristiwa itu karena memang secara normal perjalanan dari Baitullah (Mekkah) menuju Al-Aqsho (Palestina) nggak mungkin bisa dicapai hanya dalam waktu semalam, inilah pertaruhan iman mereka

Hikmah besar dari peristiwa tersebut bahwa umat islam mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat dalam 5 waktu sebanyak 17 rakaat, bayangkan jika bilangan rakaatnya seperti yang semula sejumlah 50 rakaat, yang 17 rakaat aja masih banyak yang melalaikannya, Masya Allah semoga kita tidak termasuk di dalamnya

Teringat dengan sebuah syair lagu yang berbunyi sholat shubuh ketiduran, zuhur sibuk kerja, Asar dalam perjalanan, Magrib baru pulang kerja, Isya kecapean yang intinya tak ada waktu untuk melaksanakan sholat, padahal ngakunya orang islam tapi sholat ditinggalkan…hehehe

Padahal jika kita ingat bagaimana kisah Rasulullah SAW dalam perang dan keadaan sesulit apapun beliau tetap melaksanakan sholat, tentu kita pernah mendengar saat sahabat bertanya pada Aisyah istri Rasulullah SAW, “ wahai Ibunda Aisyah bagaimana sholat Rasulullah” ? Ibunda Aisyah menjawa bahwa ia pernah melihat Rasullullah SAW melaksanakan sholat hingga kakinya bengkak dan ia bertanya “ Wahai Rasulullah bukankah Allah SWT telah menjaminmu masuk ke Syurga ?” lalu Rasulullah SAW menjawab apakah aku tidak boleh bersyukur

Seorang sahabat Rasulullah SAW yang bernama Hudzaifah berkata “ Aku mengerjakan shalat bersama Rasulullah SAW, lalu beliau memulainya dengan membaca surat Al-Baqoroh, aku menyangka bahwa beliau akan ruku’ ketika sampai pada ayat keseratus”
Ia (Hudzaifah) berkata “ ternyata beliau melanjutkannya, lalu aku menyangka bahwa beliau akan membaca surat tersebut pada satu rakaat saja, tetapi beliau tetap melanjutkannya dan mengawalinya dengan membaca surat An-nisa.

Kemudian beliau membaca surat Al-imran beliau membacanya dengan tartil (perlahan-lahan) lalu setelah itu beliau ruku, lamanya ruku beliau sama seperti berdirinya, dan lamanya sujud beliau sama seperti berdirinya
Bisakah kita membayangkan lamanya Rasulullah SAW ketika sholat ?

Bagaimana dengan sholat para sahabat dan ulama terdahulu ?

Diriwayatkan dari sa’id bin al-musyyab, ia berkata, “Umar RA gemar melaksanakan sholat pada tengah malam.”

Diriwayatkan dari Muhammad Ibnu Sirin, ia berkata, “Tamim ad-Dari mengkhatamkan al-qur’an seluruhnya dalam satu raka’at.”

Diriwayatkan dari Ibnul Munkadir, ia berkata, Jika aku melihat “Abdullah bin az-zubair tengah mengerjakan shalat, maka seakan-akan aku melihat satu batang pohon yang tertiup angin sedangkan meriam jatuh dimana-mana.” Sufyan berkata, “Dan ia sama sekali tidak memperdulikannya.”

Diriwayatkan dari Bard maula Sa’id al-Musayyab, ia berkata, “Tidaklah shalat dikumandangkan selama empat puluh tahun melainkan Sa’id selalu ada di dalam masjid.”

Lalu bagaimana dengan kita ?

Berapa banyak diantara kita yang melalikan panggilan Allah SWT, saat azan berkumandang kita masih disibukan dengan pekerjaan, disibukan dengan perdagangan dan berbagai urusan-urusan dunia lainnya, saat sang muadzin melafalkan Allahu Akbar Allahu akbar maka sesungguhnya tidak ada melebihi kebesaran Allah disitulah kita harus bisa meninggalkan semua urusan dunia untuk memenuhi dzat yang maha besar,

Hayya Alal falah maka orang-orang yang shalatlah yang akan meraih kemenangan yang sesungguhnya ia menang dalam mengalahkan semua nafsunya untuk memenuhi panggilan Allah yang maha besar

La haula wala quwwata illa billah

Mintalah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat

Diklat Online, seminar guru

Tetaplah !

Posted on

Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk dan luar ruangan

Tetaplah berprasangka baik meskipun terkadang keadaan tak sebaik dari apa yang kau inginkan karena ALLAH sesuai dengan prasangka hambanya

Tetaplah konsisten saat engkau memiliki tujuan karena terkadang terwujudnya impian datang saat diakhir waktu dan engkau tak pernah tau kapan datangnya

Tetaplah mencintai orang-orang yang membencimu karena terkadang yang benci berubah menjadi cinta karena ketulusan dan kebaikan orang yang dibencinya

Tetaplah bersabar karena sesungguhnya dalam kesabaran ada ujian yang akan mengangkatmu ke derajat ketakwaan yang lebih tinggi

Tetaplah berbuat baik meskipun kau belum mendapatkan balasan dari apa yang engkau kerjakan karena sesungguhnya Allah akan membalas sekecil apapun perbuatan kita

Tetaplah berkata yang baik meskipun pahit kenyataaannya namun yakinlah sesuatu yang diawali dengan yang baik pasti berujung dengan yang baik, dan begitupun sebaliknya sesuatu yang diawali dengan keburukan maka pasti ujungnya adalah keburukan

Tetaplah tersenyum dan awali harimu dengan penuh kesyukuran meskipun kehidupanmu terlalu berat dengan masalah namun yakinlah yang besar itu Allah bukan masalahmu

Tetaplah bisa merasa bukan merasa bisa, karena terkadang yang merasa bisa belum tentu ia benar-benar bisa karena hilangnya bisa merasa pada dirinya

Tetaplah berjalan dalam sebuah keyakinan tak perlu engkau hiraukan hirauan orang yang tak menyukaimu karena sebenarnya ia ingin dirimu celaka dan tak bisa menggapai apa yang engkau cita-citakan

Tetaplah berpikir dan jangan biarkan pikiranmu dibuai angan-angan kosong tanpa arti, karena Allah menciptakan kita agar menjadi orang-orang yang berpikir

Tetaplah bergerak, seperti sebuah sepeda ia mesti bergerak untuk tetap seimbang, karena jika kita berhenti untuk menggapai tujuan hidup maka itulah awal dari sebuah kegagalan

Tetaplah menamam pohon meskipun engkau tau kalau besok akan terjadi kiamat, karena bisa jadi dari pohon yang kau tanam itulah yang akan menyelamatkanmu di hari pembalasan kelak

Tetaplah dalam barisan orang-orang yang benar meskipun saat itu kondisimu minoritas, karena Allah tak menilai kuantitas tapi sebuah kebenaran itulah yang akan dinilainya

Untukmu wahai diri…….

 

GGDN UNDERCOVER 

Posted on

Keterangan foto tidak tersedia.

 
Inilah sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh sebagian sahabat guru, sebelum saya menjawab pertanyaan ini izinkan saya mengulas sedikit tentang sejarah GGDN berdiri, sejak tahun 2016 GGDN mulai mengadakan sharing online, semangat belajar guru-guru Indonesia patut diacungkan jempol, meskipun dari berbagai daerah terpencil disana namun semangatnya untuk terus belajar patut di apresiasi

Awalnya GGDN sendiri adalah sebuah lembaga pelatihan guru yang awalnya bernama Alif Traiining Center, sebuah lembaga pengembangan diri untuk peningkatan kapasitas, lembaga ini seringnya mengadakan seminar dan pelatihan secara tatap muka, berlokasi di Jakarta dan kebanyakan seminar yang diadakan hanya seputar Jakarta

Lalu munculah usulan untuk mengadakan seminar online, karena basic pelatihannya guru dan sebagian besar peserta yang mengikutinya adalah guru maka munculah nama sebuah lembaga pelatihan online yang kami beri nama Grup Guru Dahsyat New, New sebuah kata yang menggambarkan sesuatu yang baru, semangat baru dan pengurus yang baru

Pertama kali kami mengadakan seminar online ini melalui aplikasi WhatsApp dengan wadah sebuah grup kami meyelenggarakan seminar onlinenya, dengan kapasitas maksimal 256 member, awal-awal hanya 10 member lalu bertambah 30, 100 hingga kapasitasnya tidak mencukupi, inilah semangat guru-guru Indonesia, hingga kami membuat sekitar 20an grup whatsApp karena makin banyaknya member yang mengikuti

Lalu munculah usulan untuk pindah wadah yang awalnya di aplikasi WhatsApp hijrah ke aplikasi Telegram yang kapasitas penampungan peserta hingga ratusan ribu members, kami sangat bersyukur akhirnya ada wadah yang bisa menampung peserta yang banyak, lalu hijrahlah GGDN ke aplikasi Whatspp, semenjak 2016 kami mengadakan seminar secara gratis

Antusias peserta untuk mengikuti seminar online makin luar biasa, request dari para peserta agar seminar diadakan secara intensif materinya, dibuatkan sertifikat, dibuatkan buku dan modul, dll tentu membutuhkan biaya dalam pelaksanannya, hingga munculah usulan agar dibuatkan diklat online khusus selain seminar online yang sudah ada

Dibuatlah diklat online selama 30 hari secara berbayar dengan 5 materi dengan tambahan diberikan sertifikat, materi belajar, ebook-ebook pendidikan, aplikasi pembelajaran dan berbagai bonus-bonus lainnya, tentu kami juga membutuhkan tenaga untuk membantu kelancaran diklat online ini, dan jasa mereka juga perlu dihargai, selain itu kami juga memiliki puluhan narasumber diklat yang kompeten dibidangnya tentu sebagai rasa terima kasih kami juga perlu memberikan intensif dari ilmu yang telah mereka berikan di diklat online ini

Selain itu kami juga secara perlahan membuat sebuah yayasan yang menaungi grup ini, tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit, dibulan juli 2017 lahirlah yayasan guru nusantara, darisinilah kami bermusyawarah untuk membahas perubahan nama GGDN yang awalnya bernama Grup Guru Dahysat New berubah menjadi Grup Guru Dahsyat Nusantara

Dan Alhamdulilah saat ini peserta GGDN sudah mencapai 12000an, dan kami tetap menyelanggarakan seminar secara gratis setiap jum’at, Sabtu dan Ahad, Diklat online 30 hari sendiri diadakan setiap Senin, selasa, Rabu, Kamis, sabtu pukul. 15.00 s.d 17.00 WIB dan saat ini sudah diangkatan yang ke-37 dengan jumlah peserta rata-rata diatas 200an

Selain itu juga kami mengadakan Mentoring Menulis, Mentoring Teknologi Pembelajaran dan Mentoring Bisnis yang semuanya diadakan juga secara online dalam sebuah grup khusus, Kalau seminar gratis hanya 1 materi setiap pekannya secara bergantian, di diklat online 30 hari 5 materi dibahas secara bergantian dalam sebuah grup dan khusus kelas mentoring 1 materi dibahas dalam 1 kelas

Salah satu system yang juga kami gunakan dalam GGDN yaitu system Reseller, sebuah system bagi hasil jika ada rekan guru yang tergabung dalam tim GGDN berhasil mengajak rekan guru yang lainnya maka kami akan berikan bagi hasil 30% dari pendaftaran peserta, dengan niatan untuk berbagi dan juga membantu guru yang butuh pengahasilan tambahan

Program-program lain yang juga kami selenggarakan di GGDN yaitu program kemanusiaan yang kami bei nama GGDN Charity menggalang dana untuk korban bencana, program sedekah jum’at berupa pembagian nasi bungkus dihari jum’at, ada juga program tabungan qurban berupa tabungan yang diperuntukan khusus qurban pada hari raya idhul Adha

Juga ada program Kopdar GGDN sebuah program kerja sama seminar secara tatap muka yang diadakan diberbagai wilayah di Indonesia selain untuk seminar program ini bertujuan untuk silaturahim antar anggota GGDN diberbagai wilayah di Indonesia

Dan berbagai rencana program yang lain seperti Wisata Edukasi, Umroh GGDN, Tabungan Haji, Gathering GGDN, dll

Harapannya semoga kehadiran GGDN bisa memberikan warna bagi dunia pendidikan di Indonesia…….

Saatnya Harus Memilih !

Posted on Updated on

Gambar mungkin berisi: keramaian dan luar ruangan
Kita semua sudah menyaksikan bagaimana situasi saat ini, berbagai berita hoax tersebar dimana-mana, penegakan hukum kita rasakan berpihak pada segolongan orang, keadilan sudah menjadi samar, sehingga rakyat kecil sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah, berbagai masalah bangsa yang tak kunjung selesai, lempar melempar tanggung jawab dipertontonkan oleh para penguasa, berita hoax tumbuh subur dan kebenaran malah dibungkam

Demi kekuasaan mereka rela menebarkan kebohongan, demi kekuasaan mereka rela membungkam para penegak kebenaran,beberapa tahun silam kita berada dalam situasi yang serba tak menentu, janji-janji manis sebelum terpilih dilupakan bagai tiupan angin, mereka lupa bahwa semua perkataan akan diminta pertanggung jawaban di hadapanNya

Rasa bersalah, rasa berdosa kini telah sirna oleh mereka-mereka yang haus kekuasaan, kebohongan demi kebohongan telah dibuatnya demi mempertahankan kekuasaannya

Hingga sampai-sampai tokoh-tokoh agama yang kita kenal ramah dan penyejuk mereka harus turun tangan mengatasi carut marutnya bangsa ini karena dipegang oleh pihak yang tidak amanah

Kita kenal ustadz Abdul Somad Lc, ulama dan tokoh yang gemar berdakwah beliau yang kalem tak pernah sekalipun saya melihatnya beliau marah, adem saat beliau menyampaikan da’wahnya, tak mengikuti partai manapun, kini beliau menyuarakan menyuarakan pada umat untuk memilih pemimpin yang amanah, padahal belum pernah beliau melakukan hal demikian daru tahun ke tahun

Ini artinya ada sesuatu yang ingin beliau perjuangankan dengan pilihannya itu, sesuatu yang sangat besar agar bangsa ini kembali berjaya, menjadi bangsa yang makmur, bangsa yang bisa menjamin keadilan pada rakyatnya

Begitu juga dengan ustadz Bachtiar Natsir ulama yang disegani yang sangat berpengaruh pada umat, sama seperti ustadz Abdul Somad Lc beliaupun mengajak umat untuk memilih pemimpin yang amanah, pemimpin disegani dan berwibawa dimata dunia, beliupun tak ikut partai manapun tapi untuk kali ini beliau rela turun bersama rakyat untuk memilih pemimpin sesuai ijtima para ulama

Tak pernah dalam sejarah di Indonesia kampanye partai manapun yang peserta pawainya dengan rela berdatangan dari malam hari tanpa adanya bayaran, mereka rela dengan uangnya sendiri datang ke stadion GBK untuk mengikuti kampanye akbar 7 April 2019, sebuah sejarah besar kampanye yang diisi dengan sholat tahajud, sholat shubuh dan zikir

Bukan karena sosok Prabowo, bukan pula karena sosok Sandiaga Uno, ataupun tokoh-tokoh lainnya yang membuat mereka rela datang pada hari itu, tapi mereka ingin membuktikan bahwa masih ada orang-orang yang berjuang dalam kebenaran, mereka ingin Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang jujur serta amanah

Sejarah akan senantiasa berulang tak selamanya yang kuat berkuasa, ada saatnya yang lemah akan menjadi kuat, kemenangan akan datang saat para pejuang dengan rela mengorbankan harta, dan jiwanya

Saat para ulama telah mejatuhkan pilihannya maka tak ada pilihan lain kecuali kita ikut bersama ulama, tak diragukan lagi bagaimana kesholehannya

Bismillah……

Maka dengan ini atas nama pribadi saya akan mengikuti seruan para ulama pada tanggal 17 April 2019 mendatang Insya Allah saya akan memilih pasangan 02 yaitu Prabowo Sandi….

Demi Allah dengan kesadaran tanpa adanya paksaan

Meskipun mungkin setelah ini ada pihak-pihak yang akan menjauh dari saya, saya serahkan semuanya pada Allah SWT

Sayapun mengajak rekan-rekan yang lain untuk juga bersama memilih pemimpin yang dipilih para ulama yang berada dalam jalan yang lurus…..

Mari kita kembali menjadi bangsa yang berjaya, Adil dan Makmur….Insya Allah

 

Pesan CintaNya ?

Posted on

Gambar mungkin berisi: teks

Masih ingat peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ? Sebuah peristiwa besar yang intinya Rasulullah SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menyampaikan perintah sholat, meskipun masih banyak lagi cerita dalam perjalanan ini yang bisa diambil pelajaran, bagaimana perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram (Mekkah ) menuju Masjidil Aqsho di Palestina lalu naik ke langit ketujuh Sidratul Muntaha

Banyak kisah menarik dalam perjalanan tersebut Rasulullah SAW yang ditemani oleh malaikat Jibril menuju langit pertama hingga ke langit ketujuh, dalam perjalanan tersebut Rasulullah SAW bertemu dengan para Nabi, Sebelumnya Rasulullah SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menjalankan sholat sebanyak 50 rakaat namun atas beberapa anjuran para nabi akhirnya Rasulullah SAW kembali menghadap Allah SWT agar diberikan keringanan agar dikurangi jumlah rakaat sholatnya hingga akhirnya menjadi 17 Rakaat atau 5 waktu sholat

Selain itu pengalaman Rasulullah SAW dalam peristiwa itu bersama malaikat jibril Allah memperlihatkan syurga dan nerakaNya, dan beragam kisah di dalam kedua tempat itu, sepulangnya Rasullah SAW langsung mengumpulkan kaumnya dan menceritakan peristiwa tersebut, beragam tanggapan dari mereka yang intinya ada yang mempercayainya dan tak sedikit yang akhirnya menganggap Rasulullah SAW sebagai orang gila

Disinilah tersaringnya iman dari kaumnya ada yang bertambah imannya dan tak sedikit yang akhirnya murtad dari agama islam, yang pada awalnya Rasulullah SAW dianggap orang yang sangat terpercaya namun karena imannya tipis tak sedikit yang pada akhirnya meragukan keaslian peristiwa itu karena memang secara normal perjalanan dari Baitullah (Mekkah) menuju Al-Aqsho (Palestina) nggak mungkin bisa dicapai hanya dalam waktu semalam, inilah pertaruhan iman mereka

Hikmah besar dari peristiwa tersebut bahwa umat islam mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat dalam 5 waktu sebanyak 17 rakaat, bayangkan jika bilangan rakaatnya seperti yang semula sejumlah 50 rakaat, yang 17 rakaat aja masih banyak yang melalaikannya, Masya Allah semoga kita tidak termasuk di dalamnya

Teringat dengan sebuah syair lagu yang berbunyi sholat shubuh ketiduran, zuhur sibuk kerja, Asar dalam perjalanan, Magrib baru pulang kerja, Isya kecapean yang intinya tak ada waktu untuk melaksanakan sholat, padahal ngakunya orang islam tapi sholat ditinggalkan…hehehe

Padahal jika kita ingat bagaimana kisah Rasulullah SAW dalam perang dan keadaan sesulit apapun beliau tetap melaksanakan sholat, tentu kita pernah mendengar saat sahabat bertanya pada Aisyah istri Rasulullah SAW, “ wahai Ibunda Aisyah bagaimana sholat Rasulullah” ? Ibunda Aisyah menjawa bahwa ia pernah melihat Rasullullah SAW melaksanakan sholat hingga kakinya bengkak dan ia bertanya “ Wahai Rasulullah bukankah Allah SWT telah menjaminmu masuk ke Syurga ?” lalu Rasulullah SAW menjawab apakah aku tidak boleh bersyukur

Seorang sahabat Rasulullah SAW yang bernama Hudzaifah berkata “ Aku mengerjakan shalat bersama Rasulullah SAW, lalu beliau memulainya dengan membaca surat Al-Baqoroh, aku menyangka bahwa beliau akan ruku’ ketika sampai pada ayat keseratus”
Ia (Hudzaifah) berkata “ ternyata beliau melanjutkannya, lalu aku menyangka bahwa beliau akan membaca surat tersebut pada satu rakaat saja, tetapi beliau tetap melanjutkannya dan mengawalinya dengan membaca surat An-nisa.

Kemudian beliau membaca surat Al-imran beliau membacanya dengan tartil (perlahan-lahan) lalu setelah itu beliau ruku, lamanya ruku beliau sama seperti berdirinya, dan lamanya sujud beliau sama seperti berdirinya
Bisakah kita membayangkan lamanya Rasulullah SAW ketika sholat ?

Bagaimana dengan sholat para sahabat dan ulama terdahulu ?

Diriwayatkan dari sa’id bin al-musyyab, ia berkata, “Umar RA gemar melaksanakan sholat pada tengah malam.”

Diriwayatkan dari Muhammad Ibnu Sirin, ia berkata, “Tamim ad-Dari mengkhatamkan al-qur’an seluruhnya dalam satu raka’at.”

Diriwayatkan dari Ibnul Munkadir, ia berkata, Jika aku melihat “Abdullah bin az-zubair tengah mengerjakan shalat, maka seakan-akan aku melihat satu batang pohon yang tertiup angin sedangkan meriam jatuh dimana-mana.” Sufyan berkata, “Dan ia sama sekali tidak memperdulikannya.”

Diriwayatkan dari Bard maula Sa’id al-Musayyab, ia berkata, “Tidaklah shalat dikumandangkan selama empat puluh tahun melainkan Sa’id selalu ada di dalam masjid.”

Lalu bagaimana dengan kita ?

Berapa banyak diantara kita yang melalikan panggilan Allah SWT, saat azan berkumandang kita masih disibukan dengan pekerjaan, disibukan dengan perdagangan dan berbagai urusan-urusan dunia lainnya, saat sang muadzin melafalkan Allahu Akbar Allahu akbar maka sesungguhnya tidak ada melebihi kebesaran Allah disitulah kita harus bisa meninggalkan semua urusan dunia untuk memenuhi dzat yang maha besar,

Hayya Alal falah maka orang-orang yang shalatlah yang akan meraih kemenangan yang sesungguhnya ia menang dalam mengalahkan semua nafsunya untuk memenuhi panggilan Allah yang maha besar

La haula wala quwwata illa billah

Mintalah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat

Diklat Online, seminar guru

Kemarin dan Hari ini !

Posted on

Gambar mungkin berisi: 13 orang, orang tersenyum, orang berdiri
Allah pergilirkan antara kesenangan dan kesusahan, kegembiraan dan kesedihan semua itu tidak lain sebagai ujian kepada hambanya, apakah ketika diberikan kesenangan hambanya bersyukur atau menjadi hamba yang sombong dan begitu pula ketika hambanya diberikan kesusahan Allah ingin mengujinya apakah ia bersabar atau malah menjadi hamba kufur terhadap nikmatnya

Belajar dari perjalanan hidup nabi Ayub As beliau dikenal dengan hamba Allah yang kaya, sholeh dan gemar berbagi, anak yang banyak, harta yang berlimpah semua dimilikinya, kesemua itu tak membuatnya terlena dan melupakan Allah, makin kaya nabi Ayub makin bersyukur, dan Allah terus menambahkan nikmatnya

Namun setan tak senang melihat nabi Ayub As yang sholeh itu dan ia berusaha untuk menjauhkan nabi Ayub As dari Allah dengan seizin Allah setan mengujinya dengan diambilnya harta, anak dan semua kekayaan nabi Ayub As, belum cukup sampai disitu nabi Ayub As juga diuji dengan penyakit yang begitu menjijikan hingga puluhan tahun

Berhasilkah setan menguji nabi Ayub As ?

Setan malah semakin merasa kesal bukan kepalang, makin diuji nabi Ayub As makin dekat dengan Allah, hartanya yang banyak habis, anak-anaknya yang banyak meninggal, dan penyakit yang dideritanya, justeru dengan makin bertubi-tubi ujian nabi Ayub As makin dekat dan giat beribadah tak henti hentinya ucapan syukur Alhamdulilah terus terucap di bibirnya

Akhirnya setan putus asa dan mengakui kesabaran dan kesholihan nabi Ayub As hingga akhirnya Allah mengembalaikan semua kekayaannya dan mengganti anak-anaknya hingga nabi Ayub As kembali mendapatkan semua kekayaaannya dan hidup lebih bahagia

Allah menguji setiap hambanya dan dengan ujian dan dengan ujian itulah menjadi titik tolak keberhasilan iman yang ada dalam dirinya, apakah ujiannya menjadikan dirinya makin dekat dengan Allah atau malah sebaliknya

Begitu pula dengan Qorun ia seorang yang sangat kaya dan termasuk orang terkaya di zamannya, namun sayang kekayaannya malah makin jauh dari Allah, ia gagal dengan ujian tersebut yang pada akhirnya ia dikenal dengan hamba Allah yang kikir dan kufur nikmat

Sejarah akan terus berulang polanya akan tetap sama Allah memberikan hambanya ujian jika hambanya lulus dengan ujian itu maka Dia akan memberikan balasan yang lebih baik namun jika hambanya gagal dengan ujian itu maka Allahpun akan memberikan balasan yang buruk kepadanya

Sejarah masa lalu jadi sebuah pelajaran bagi kita bahwa bukan hanya kita yang diuji, setiap yang hidup akan selalu diuji Allah, hanya satu tujuannya apakah kita lulus dengan ujian itu ataukah kita gagal dan menjadi hamba yang kufur

Kebahagian ataupun kesengsaraan adalah ujian yang selalu ada dalam hidup kita, mari belajar dari sejarah dan selayaknya kita bisa mengambil pelajaran dari sejarah masa lalu, apakah kita ingin menjadi hamba yang bersyukur atau hamba yang kufur ?

Dan hamba yang cerdas akan memilih untuk menjadi hamba yang bersyukur, apakah bersyukur diwaktu senang ataupun bersyukur diwaktu susah, semua adalah pilihan dan kita tak bisa lepas dari kedua pilihan tersebut……

Jika seorang hamba ibarat kendaraan maka ujian adalah halte sesaat yang akan dilewatinya……

Tak ada yang hidup luput dari ujianNya….

Prinsipnya makin diuji maka makin dekat dengan Allah……

Jadilah hamba-hamba Allah yang selalu bersyukur baik disaat senang ataupun sulit……

Diklat Online, seminar guru

Nahnu Du’at Qobla Kulli Sya’i

Posted on

Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri

 

Lagi-lagi masalah lapangan pekerjaan terus menjadi momok bagi siapapun, dari kalangan terpelajar ataupun kalangan awam mereka akan terus berlomba untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, diluar itu masih ada sebagian yang memilih untuk berwirausaha baik untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya ataupun untuk membuka lapangan kerja untuk orang lain

Tentunya bekerja menjadi pekerjaan yang sangat mulia jika dilandasi dengan niatan untuk beribadah untuk mencukupi kebutuhan keluarga ataupun menjadi jalan rezeqi bagi sesama

Tentang pentingnya bekerja kita teringat dengan sebuah kisah Umar Bin Khattab saat beliau menemui anak muda yang senang beribadah namun enggan untuk bekerja

Suatu hari, Khalifah Umar sedang melihat keadaan rakyat. Di perjalanan keliling kota, Khalifah Umar melewati sebuah masjid yang didalamnya ada sekelompok anak muda
Mereka begitu asyik beribadah, bahkan ada salah satu dari mereka sangat khusyuk. Khalifah Umar kemudian masuk ke dalam masjid itu

“ Siapakah kalian ? “ tanya Khalifah Umar.
“ Kami adalah sekelompok anak muda yang bertawakal kepada Allah. Sepanjang hari kami habiskan waktu untuk berdzikir, berdo’a dan melakukan sholat sunah, “ kata salah satu anak muda

“ Hai, anak muda, keluarlah dari masjid dan bekerjalah ! Jangan kalian menjadi pembohong. Harus kalian tahu, Allah tidak menghujankan emas dari langit, “ ucap Khalifah umar dengan lantang.

Ucapan Khalifah Umar itu membuat sekelompok anak muda itu terkejut, Mereka sebelumnya berharap pujian dari Khalifah Umar

“ Wahai, Amirul Mukminin. Bukankah Allah memberikan kecukupan kepada orang yang berserah diri dan Dia pulalah yang berjanji untuk memberikan jaminan rizki kepada mahlukNya, “ kata salah satu pemuda.

Tetapi, jawaban Khalifah Umar justru membuat mata para pemuda itu terbelalak.

“Kalian bukan tipe orang yang berserah diri kepada Allah. Orang yang berserah diri kepada Allah adalah orang yang rajin bekerja untuk menggali potensi alam dengan dan tanpa meninggalkan do’a kepadaNya, “ Jawab Khalifah Umar.

Ya bekerjalah karena dengan bekerja kita bisa menggali potensi diri, baik bekerja untuk diri sendiri ataupun bekerja untuk orang lain, namun yang mesti diingat apapun pekerjaan kita prinsipnya Nahnu Duat Qobla Kulli Sya’I ya kita adalah da’I sebelum menjadi apapun

Saat kita menjadi karyawan jadilah karyawan yang berprestasi, jadilah karyawan yang bisa menjadikan pekerjaannya menjadi ladang amal kebaikan

Saat kita menjadi seorang dokter, jadilah dokter yang bisa memberikan solusi pengobatan yang syar’I dan tidak mengandung nilai kemusrikan, seorang dokter yang mampu menjelaskan bahwa dirinya adalah hanya perantara dan Allahlah sebagai dzat yang memberikan kesembuhan, seorang dokter yang menyandarkan semua ikhtiarnya hanya pada Allah SWT

Saat kita menjadi seorang guru, maka jadilah guru yang bisa menggali potensi peserta didiknya, seorang guru yang mampu menjelaskan bahwa semua pengetahuan dan ilmunya berasal dari Allah SWT, jadilah Guru yang mampu mendekatkan peserta didiknya mengenal siapa penciptanya

Saat kita menjadi pengusaha, maka jadilah pengusaha yang jujur, jadilah pengusaha yang mampu menjadi jalan rezeqi buat banyak orang, jadilah pengusaha yang bisa membedakan mana yang haram dan yang halal, jadilah pengusaha yang hartanya digunakan untuk kepentingan umat

Saat kita menjadi penguasa, maka jadilah penguasa yang adil, penguasa yang mendahuluhan kepentingan umat diatas kepentingan pribadi ataupun golongan, jadilah penguasa yang mampu mengajak rakyatnya untuk lebih bertaqwa

Menjadi apapun kita ingatlah……

Nahnu Du’at Qobla Kulli Sya’i

Diklat Online, seminar guru

 

 

Berhentilah Sejenak !

Posted on

Gambar mungkin berisi: 2 orang, dekat dan luar ruangan

Kehidupan akan selalu bergerak maju, tanpa pernah berhenti, perlahan namun pasti, perjalanan tahun ke tahun yang telah kita lewati adalah rangkain bulan, hari, jam hingga detik, semua peristiwa kehidupan silih berganti, kadang bahagia kadang kesulitan, semua yang hidup akan melewati semua fase mulai dari lahir hingga matiTerkadang kita dalam kondisi senang kadang pula dalam kondisi sedih, ada saat-saat kita bersemangat dalam menjalani derasnya kehidupan terkadang kita merasa letih karena terlalu banyaknya permasalahan hidup yang tak kunjung selesai, yang hidup akan mengalami semua fase tersebut, ada yang menyikapinya dengan senang hati, enjoy dan menerima tapi ada juga yang kesal, marah dan berujung menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada dirinya

Saat Anda merasa sedih cobalah tengok orang-orang yang sedang terbaring di rumah sakit karena sakit yang sedang dideritanya yang hingga kini belum kunjung membaik

Saat Anda merasa pekerjaan Anda melelahkan cobalah tengok orang-orang diluar sana yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan dan hingga kini belum juga mendapatkannya

Saat Anda merasa hidup ini penuh penderitaan cobalah pergi kepemakaman betapa banyak yang mereka ingin kembali hidup dan berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya namun semua sia-sia karena yang mati tak akan diberikan kesempatan hidup kembali di dunia

Saat Anda mengeluhkan karena rasa masakan yang Anda makan kurang enak cobalah tengok dibelahan bumi lain yang saat ini mereka yang sedang menderita kelaparan

Saat Anda memiliki banyak waktu dan Anda menghabiskannya dengan sia-sia cobalah tengok mereka yang ada di penjara, mereka ingin bebas dan ingin memanfaatkan sisa waktunya

Saat Anda merasa bahwa harta Anda tak kunjung meningkat cobalah tanyakan pada orang-orang yang rumahnya dan segala isinya telah terbakar namun nyawanya masih selamat, bagi mereka yang sangat penting saat ini adalah nyawanya bisa selamat

Ada saat-saat kita terus bergerak ada saat kita berhenti sejenak untuk mengevaluasi perjalananan hidup yang sudah kita lewati, sehingga kita mendapat energi baru yang pada akhirnya akan memberikan kekuatan untuk melanjutkan perjalanan menapaki derasnya arus kehidupan

Berhenti sejenak untuk merefresh kembali agar kita kembali bersemangat, berhenti sejenak untuk mengasah kekuatan, berhenti sejenak bagai seorang penebang pohon yang sejenak berhenti menebang pohon untuk mengasah kampaknya agar kembali tajam, sehingga saat kampak kembali dipakai sudah dalam keadaan yang tajam atau bahkan jauh lebih tajam dari sebelumnya

Berhentilah sejenak…..
Agar engkau tak kelelahan dalam perjalanan hidupmu

Berhentilah sejenak…….
Agar engkau bisa mengukur keberhasilan perjalananmu

Berhentilah sejenak…….
Agar energimu kembali bergairah…..

Berhentilah sejenak, dan kembali melanjutkan perjalananmu……

 

Berteman !

Posted on

Gambar mungkin berisi: tanaman, luar ruangan dan alam

Entah mengapa akhir-akhir ini saya senang sekali membangun pertemanan di medos terutama facebook, entah apakah saya yang minta konfirmasi untuk dijadikan teman atau mereka yang minta saya untuk dijadikan teman, namun nggak semua orang saya konfirmasi bisa untuk dijadikan teman saya…hehehe selektif itu wajib dong, namanya juga media sosial kita nggak tau secara pasti apakah memang akunya itu benar ataukah akun bajakan…benarkan ?

Ya dengan adanya media sosial kita bisa terhubung dengan jutaan bahkan lebih orang diseluruh dunia, kita bisa saling kenal meskipun kita belum pernah tatap muka atau berkenalan secara langsung, nah maka dari itu karena kita nggak bertatap muka secara langsung maka perlu kita selektif dalam memilih teman, karena bisa saja wajah itu menipu, tinggal pasang photo orang lain dan nama orang lain seseorang bisa saja melakukan itu

Teringat dengan sebuah ungkapan jika kamu ingin tahu seseorang maka lihatlah dengan siapa ia berteman, karena biasanya apa yang disukai, atau aktivitas yang dilakukan seseorang nggak jauh beda dengan temannya, misal kita seorang guru maka kita akan senang berteman dengan seorang guru juga, itu sudah naluri seseorang

Namun yang perlu kita perhatikan dalam berteman apalagi di media sosial ada tips yang ingin saya berikan khusus hanya untuk ANDA berikut tipsnya :

Pertama Cek dan ricek dulu sebelum menyutujui pertemanan

Nah ini yang terkadang kita nggak mau repot, begitu ada permintaan pertemanan dengan wajah yang meyakinkan kita langsung setujui saja tanpa kita melakukan croscek terlebih dahulu, bisa jadi itu akun palsu yang mengatasnamakan seseorang dan mau berteman dengan kita dengan tujuan melakukan penipuan atau tindakan kejahatan lainnya, maka cek dan ricek dulu sebelum menyetujui, kita kepoin berandanya, apa yang sering diposting, siapa temannya, cek aja dulu sampai benar-benar kita yakin kalau akun itu layak jadi teman kita

Kedua bertemanlah dengan orang-orang yang memberikan manfaat

Terkadang kita nggak peduli siapa teman kita yang penting banyak teman, hehehe padahal banyak teman belum tentu kita bisa mendapatkan manfaat dari mereka, bisa jadi akunnya sudah nggak aktif, bisa jadi akunnya akun bajakan, sehingga apa yang terjadi kita nggak mendapatkan manfaat dari mereka, hanya sekedar iseng nambah-nambah teman, hehehe, akhirnya akun kita jadi mubadzir nggak ada yang bisa mendatangkan manfaat, maka carilah teman yang benar-benar memberikan kemanfaatan buat kita

Ketiga tegas dalam unfriend

Jika kita berteman atau mengikuti seseorang maka secara otomatis postingan mereka akan muncul saat kita membuka facebook maka dari itu cerdaslah dalam memilih teman, jangan sampai apa yang kita lihat nggak ada manfataanya karena kita salah dalam memilih teman, maka perlu dengan tegas unfriend teman-teman yang sudah nggak aktif atau postingannya nggak ada manfaatnya buat ANDA, ya kita mesti tega dalam hal ini, jangan sampai kita jadi objek postingan yang nggak penting apalagi postingan yang berbau maksiat…

Keempat postinglah hal-hal yang baik dan bermanfaat

Seperti yang sudah saya katakana tadi bahwa tujuan kita berteman dengan seseorang tidak lain karena kita ingin mengambil manfaat darinya, begitu juga sebaliknya mereka ingin berteman dengan kita karena mereka ingin mendapatkan manfaat dari kita, hindari postingan yang negative atau menyinggung SARA, postinglah sesuatu yang orang suka melihatnya atau membacanya, sebelum memposting tanyalah pada diri kita terlebih dahulu apakah yang saya posting ini bermanfaat buat orang lain atau tidak ? setelah kita benar-benar yakin barulah kita mempostingnya, apalagi sekarang sedang beredar banyak berita hoax maka jangan asal share postingan orang lain sebelum kita yakin kebenarannya

Kelima tentukan Kriteria teman kita

Dengan membuat sebuah criteria pertemanan akan membuat kita lebih mudah mencari atau menyetuji pertemanan, misal kriteria yang bisa menjadi teman saya yaitu seorang guru yang senang belajar, maka dengan criteria itu kita bisa croscek dulu aktivitas apa yang diposting dari sana kita bisa menyimpulkan apakah sudah sesuai kriteria atau belum kalau sesuai maka barulah kita jadikan teman

Karena batas pertemanan di facebook saat ini dibatasi hanya 5000 maka pastikan semua teman kita itu adalah pribadi yang bermanfaat

Sekian dari saya….

📌NB : Oh ya sebagai flasback dari tulisan ini dan untuk mengetahui siapa saja yang sudah membacannya boleh dong tanggapannya ditulis dalam kolom komentar bermanfaat atau tidaknya tulisan ini menurut ANDA ?

😊

Diklat Online, seminar guru

Flash Back Bersama Master Hypnoteaching

Posted on

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri

 

5 tahun silam tepatnya pada tanggal 9 Maret 2014, nggak terasa sudah lama, teringat pertama kali belajar ilmu hypnoteaching bersama masterRohdian Al-Ahad, waktu itu bertempat di Aula Masjid Jakarta Islamic Center Jakarta, mulanya ragu juga belajar ilmu hypnoteaching, ngeri,.. mungkin karena pemberitaan di media khususnya TV bahwa ilmu hypnosis banyak digunakan untuk penipuan atau kejahatan lainnya, dan hasilnya tak sedikit anggapan bahwa ilmu ini ilmu criminal

Statment-statment negative tentang ilmu ini bukan hal yang baru, bahwan ada anggapan bahwa ilmu ini adalah ilmu hitam, karena memang pada kenyataannya ilmu ini banyak digunakan untuk kejahatan, menipu orang dan tindak kriminal lainnya, hemm

Hasil dari ikutan seminar hypnoteaching, mulai terbuka pikiran bahwa ilmu ini memang banyak disalah gunakan, kalau pemakainya menggunakannya untuk hal negative ya jadinya negative dan begitu pula jika si pemakainya menggunakannya untuk hal yang positif ya jadi sangat bermanfaat, memang tadi karena pemberitaan di media maka kita jadi salah satu korbannya hingga sebagian dari kita menyimpulkan bahwa ilmu hypnosis adalah ilmu untuk kejahatan

Padahal setelah saya pelajari lebih dalam ilmu hypnosis tak ubahnya seperti pisau, bisa digunakan untuk mengiris makanan bisa juga digunakan untuk menusuk orang, sekali lagi tergantung oknum yang menggunakannnya, padahal tak sedikit pula yang menggunakan ilmu hypnosis pada hal yang bermanfaat misal ilmu hypnoteaching dengan ilmu ini kita bisa mengoptimalkan pikiran bawah sadar seseorang untuk mempengaruhinya pada hal yang sifatnya positif misal taukan yang namanya sugesti nah dengan sugesti kita bisa mempengaruhi seseorang agar ia mengikuti arahan yang kita berikan, misal kita memberikan sugesti pada peserta didik atau anak kita bahwa ia anak yang sholeh, pintar dan rajin, kita ulang-ulang sugesti itu, maka sangat dimungkinkan apa yang kita sugestikan menjadi kenyataan

Dan masih banyak lagi kegunaan ilmu hypnosis yang digunakan ke arah yang positive seperti hypnotherapy untuk pengobatan psikologis seseorang, misal ada orang yang trauma akan sebuah peristiwa sehingga membuat hidupnya nggak tenang maka bisa disembuhkan dengan bantuan ilmu hypnotherapy, ada lagi hypnobirth digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada wanita yang akan melahirkan dan masih banyak lagi kegunaan ilmu hypnosis dibidang lain

Nah dari seminar hypnoteaching bersama masterRohdian Al-Ahad saya jadi lebih paham bahwa ilmu hypnosis yang selama ini saya anggap sebagai ilmu sesat, ilmu magic dan ilmu criminal, bahwa tak selamanya ilmu hypnosis itu seperti itu tergantung oknum yang menggunakan ilmu tersebut

Akhirnya saya makin penasaran dengan ilmu hypnosis ini, selama saya bisa ambil manfaatnya dan bisa saya gunakan untuk mengajar saya saat itu kenapa nggak saya pelajari lebih dalam ilmu ini, maka tak selesai sampai diseminar itu saya meminta waktu lain diluar seminar ini pada beliau selaku narasumber untuk bisa meluangkan waktunya pada saya untuk belajar lebih dalam tentang ilmu ini

Gayungpun bersambut saya buat jani dengan beliau untuk belajar lebih dalam dan secara privat untuk membedah lebih dalam ilmu ini, privatpun dilakukan kalau sebelumnya saya hanya menerima materinya, sayapun penasaran bagaimana praktek menggunakan ilmu ini dibidang pengajaran

Sayapun belajar bagaimana menghypnosis seseorang, belajar juga ilmu hypnotherapy, berkat bimbingan beliau akhirnya saya bisa mempraktekan ilmu ini, yang nantinya akan saya pergunakan untuk kemanfaatan dalam dunia pembelajaran

Tak cukup praktek sekali, sayapun mengujikan ilmu ini pada peserta didik saya, pada orang-orang terdekat, meskipun awalnya ada ketakutan, namun karena saya sudah belajar secara privat selama 2 hari full, akhirnya sayapun memberanikan diri. Karena teori tanpa praktek maka tak akan berarti apa-apa

Beberapa percobaan ada yang berhasil dan tak sedikit juga yang gagal, namun kegagalan adalah menjadi ongkos yang mesti dibayar dalam keberhasilan, dan akhirnya dengan banyak praktek saya menjadi lihai dalam menggunakan ilmu hypnoteaching ini

Dari situ saya mulai tau bagaimana mensugesti seseorang, mulai tau membawa seseorang ke alam bawah sadarnya, dan mulai sedikit tau masalah psikologis yang dialami oleh seseorang, memang tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, perlu proses dalam sebuah pembelajaran

Namun karena saat ini ilmu tersebut lama tak digunakan, akhirnya saya mesti belajar lagi, praktek lagi seperti sebelumnya…hehehe

Terima kasih master Rohdian Al-Ahad yang telah memberikan ilmunya, semoga tambah berkah hidupnya